PENGERTIAN CAPSUL
Jenis- jenis Capsul
a. Capsul Keras (Hard capsule)
Cangkang capsul keras umumnya terbuat dari gelatin; tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Capsul gelatin keras terdiri atas dua bagian, bagian tutup dan bagian induk.
Capsul keras terdapat dalam berbagai ukuran disesuaikan dengan serbuk obat yang akan diisikan. Untuk serbuk obat yang berjumlah kecil, agar cangkang capsul wadah terisi penuh dapat ditambahkan zat tambahan yang cocok.
Dalam praktik pelayanan resep di apotek, capsul cangkang keras dapat diisi dengan tangan; cara ini memilih obat tunggal atau campuran dengan dosis tepat yang paling baik bagi setiap pasien.
Fleksibilitas ini merupakan kelebihan capsul cangkang keras dibandingkan bentuk sediaan tablet dan capsul cangkang keras dibandingkan bentuk sediaan tablet dan capsul cangkang lunak.
(Ukuran Kapsul)
Capsul cangkang keras biasanya diisi dengan serbuk, butiran dan granul. Butiran gula inert dapat dilapisi dengan komposisi bahan aktif dan penyalut yang memberikan profil lepas lambat atau bersifat enterik. Sebagai alternatif, bahan aktif bentuk pellet dan kemudian disalut.
Spansule (Capsul yang mengandung bahan obat dalam bentuk butiran/pellet)
b. Capsul Lunak (Soft capsule)
Capsul lunak/ kenyal adalah capsul yang menggunakan capsul dasar yang dibuat dari campuran terdiri dari gelatin, gliserol dan sorbitol atau metilselulosa dalam perbandingan yang sesuai dengan kekerasan capsul yang dikehendaki.
Obat berupa cairan atau setengah padat dibungkus dengan capsul dasar dan dicetak menggunakan cetakan khusus dalam bentuk bulat, lonjong atau tabung berujung bulat. Pengisian soft capsul hanya dapat dilakukan di pabrik.
Cangkang capsul lunak digunakan untuk bahan obat yang berupa cairan seperti capsul minyak ikan, chloralhydras, capsul vitamin E, dan vitamin A.
(Sediaan kosmetik dalam capsul lunak)
Ukuran Capsul
Ukuran cangkang umumnya bervariasi dari nomor paling kecil (5) sampai nomor paling besar (000). Umumnya ukuran 00 adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada pasien.Ukuran capsul terbesar 000 biasanya digunakan untuk hewan.
Berat bahan obat (mg) Ukuran cangkang capsul
200 – 300 2
> 300 – 400 1
> 400 - 500 0
> 500 - 700 00
Bila berat obatnya kurang dapat ditambahkan bahan tambahan/pengisi seperti Lactosum hingga volumenya sesuai dengan ukuran capsul.
Keuntungan dan Kerugian Obat Dalam Bentuk Capsul
Selain mempunyai bentuk dan warna yang menarik, capsul dapat digunakan untuk bahan-bahan obat:
1. Mempunyai rasa yang sangat pahit seperti Kloramfenikol, Erythromycin.
2. Mempunyai bau yang tidak enak seperti minyak ikan, Chloralhidras.
3. Yang diinginkan bekerjanya pada usus halus misalnya obat cacing.
4. Yang mempunyai profil lepas lambat
Kekurangan sediaan bentuk capsul tidak dapat diberikan kepada pasien yang tidak dapat menelan obat (capsul, tablet).
Dalam praktek prinsip pengerjaannya sama seperti resep puyer hanya hasil akhirnya, serbuk tidak dibungkus tetapi dimaksukkan kedalam cangkang capsul keras.
Pada saat membuat sediaan capsul mahasiswa harus memilih capsul sesuai dengan banyaknya serbuk yang akan dimasukkan kedalam capsul, tidak boleh ada obat yang tersisa.
Ukuran capsul dan warnanya harus sama serta dibersihkan permukaan capsulnya sebelum capsul diserahkan kepada pasien.
Cara Mencampur Serbuk Untuk Dimasukkan Kedalam Capsul.
Sebelum massa serbuk dimasukan kedalam capsul prinsip pencampuran bahan sama seperti pencampuran serbuk untuk puyer.
Menurut Farmakope Indonesia III, serbuk diracik dengan cara :
- Bahan obat dalam jumlah kecil digerus bersama bahan tambahan.
- Bahan obat dengan berat jenis (BJ) besar digerus terlebih dahulu, kemudian bahan obat dengan BJ nya kecil.
- Bahan obat berbentuk kristal atau bongkahan digerus hingga halus.
- Bahan obat yang berwarna digerus di antara 2 bahan tambahan.
- Bahan obat yang bobotnya di bawah 50 mg, dilakukan pengenceran.
Cara Membagi Serbuk Dalam Capsul
- Bila jumlah pulveres yang dibuat 10 bungkus maka seluruh serbuk yang sudah homogen, dapat langung dibagi menjadi 10 sama rata berdasarkan pandangan mata.
- Bila jumlah pulveres lebih dari 10 bungkus dan jumlahnya genap (misalnya 12 bungkus), berat puyer seluruhnya dibagi dua bagian. Masing masing bagian dibagi sama banyak. Misalnya bila diminta 12 bungkus, maka setiap bagiannya dibagi menjadi 6 bagian, kemudian tiap bagian dimasukkan kedalam capsul.
- Bila jumlah pulveres lebih dari 10 bungkus dan jumlahnya ganjil (misalnya 15 bungkus), serbuk ditimbang seluruhnya kemudian dicari bobot rata-rata 1 bungkus. Kemudian ditimbang untuk 1 (satu) bungkus, sisanya dibagi seperti cara b.
Cara Memasukkan Serbuk Ke dalam Capsul.
- Siapkan cangkang capsul yang ukurannya sesuai untuk volume serbuk yang telah dibagi dengan sama rata.
- Serbuk yang sudah dibagi sama rata dimasukkan dengan sempurna kedalam capsul, kemudian capsul ditutup dan ditekan.
- Seluruh capsul yang telah selesai diisi dibersihkan permukaannya dari serbuk obat yang menempel.
- Bagi Anda yang tangannya sering berkeringat, harus sering dikeringkan agar permukaan capsul tidak menjadi lembab. Pengisian capsul juga dapat dilakukan dengan bantuan alat pengisi capsul.
(Alat pengisi capsul)
Penggunaan alat pengisi capsul
Alat yang dimaksud disini adalah alat dan dengan menggunakan tangan manusia. Dengan menggunakan alat ini akan didapatkan kapsul yang lebih seragam dan pengerjaannya dapat lebih cepat sebab sekali cetak dapat dihasilkan berpuluh-puluh kapsul.
Alat ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang tetap dan bagian yang bergerak.
Sebelum menggunakan alat tersebut mahasiswa harus menentukan terlebih berat satu bungkus puyer yang akan dimasukkan ke dalam kapsul, untuk menentukan ukuran kapsul yang akan digunakan.
Caranya :
- Kapsul dibuka dan badan kapsul dimasukkan ke dalam lubang dari bagian alat yang tidak bergerak.
- Serbuk yang akan dimasukkan ke dalam kapsul dimasukkan/ditaburkan pada permukaan kemudian diratakan dengan kertas film (sudip)
- Kapsul ditutup dengan cara merapatkan/menggerakkan bagian yang bergerak.
- Dengan cara demikian semua kapsul akan tertutup.
Cara Membersihkan Kapsul
Salah satu tujuan dari pemberian obat berbentuk kapsul adalah untuk menutup rasa dan bau yang tidak enak dari bahan obatnya. Sesuai dengan tujuan tersebut maka bagian luar dari kapsul harus bebas dari sisa bahan obat yang mungkin menempel pada dinding kapsul. Untuk itu kapsul perlu dibersihkan dahulu. Kapsul harus dalam keadaan bersih sebelum diserahkan kepada pasien, terutama untuk kapsul yang dibuat dengan tangan.
Caranya letakkan kapsul diatas sepotong kain (linen. wol) kemudian dogosok-gosokkan
sampai bersih
Penandaan
Apabila capsul telah selesai diisi dan dibersihkan, segera dimasukkan ke dalam wadah dan diberi etiket.
(Wadah berupa plastik klip)
(Etiket)
#praktikumfarmestikadasar#KemenkesRI#PusdikSDMkesehatan#2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar