Kamis, 15 Maret 2018

EDISI MENGENAL PENYAKIT - DIABETES

Mengenal Diabetes


Diabetes adalah keadaan di mana kadar gula dalam darah meningkat, akibat asupan gula berlebih atau karena gangguan hormonal.

Gejalanya:

Diabetes Tipe-1:
• Rasa haus yang sering
• Sering buang air kecil
• Berat badan yang terus turun, namun selera makan terus tinggi
• Kelelahan
• Mual
• Muntah

Diabetes tipe 2:
• Cepat merasa lapar dan haus
• Sering buang air kecil terutama pada malam hari
• Gampang lelah, sering merasa mengantuk.
• Penglihatan kabur
• Sering kesemutan terutama pada kaki dan tangan
• Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa usaha apapun
• Gatal-gatal pada kelamin luar
• Gairah seksual menurun dan cenderung impotensi
• Jika terkena infeksi, sembuhnya lama.

Fakta mengenai Diabetes

Diabetes merupakan penyakit yang serius, Dua dari tiga penderita diabetes di kemudian hari dapat mengalami komplikasi penyakit hati dan stroke.
Memang ada faktor genetik pada penyakit diabetes, namun masih banyak faktor lainnya yang memainkan peran khusus, yaitu pola gaya hidup seseorang. Jika seseorang menjaga dengan baik kondisi gaya hidupnya dan rajin berolahraga, maka ia belum tentu mengalami diabetes.


Para penggemar kopi dan teh ternyata memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit diabetes tipe 2, yakni diabetes yang tidak bergantung pada insulin dan merupakan tipe diabetes yang lebih umum. Komponen dalam kopi dan teh, diantaranya magnesium dan antioksidan, diketahui merupakan bahan klorogenik yang mampu memperlambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah ditengarai sebagai bahan aktif yang menjaga seseorang dari diabetes.

Sebab-sebab Diabetes:

Kebiasaan tidur malam yang buruk sering membuat Anda merasa lelah dan kesal. Selain itu, gangguan tidur malam yang buruk selama enam kali berturut-turut, juga dapat memicu timbulnya diabetes dan penyakit jantung.
Apapun jenis gulanya, jika dikonsumsi berlebihan maka bisa memicu berbagai masalah seperti diabetes dan kegemukan.

Makanan yang harus di perhatikan penderita Diabetes:

• Hindari lemak jenuh dalam menu Anda, jumlah asupan gula yang seimbang, dan banyak mengkonsumsi makanan yang berasal dari gandum, sayur, serta buah.
• Anda masih boleh mengkonsumsi 3-4 kali makanan mengandung karbohidrat, asal yang terpenting adalah porsi. Mungkin anda bisa mengganti nasi dengan: nasi merah, kentang, gandum.
• Bila makanan manis itu tergolong makanan yang menyehatkan, tidak ada pantangan untuk mengkonsumsinya asal diiringi dengan olahraga dan lagi, porsinya yang harus selalu dicermati agar tidak berlebihan

Konsumsi Herbal yang dapat menurunkan gula darah:

1. Labu pahit. 
Sayuran ini sangat bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah dan kencing manis. Tetapi jangan menggabungkan makanan ini dengan obat penurun gula darah, karena bisa membuat gula darah Anda turun drastis.
2. Gandum. 
Disamping mengandung banyak vitamin esensial, mineral, dan serat, gandum juga mengandung karbohidrat kompleks yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Karbohidrat kompleks diserap lebih lambat ketimbang karbohidrat sederhana, sehingga kadar gula darah tetap stabil.
3. Apel. 
Kandungan pektin tinggi dalam buah ini dipercaya membantu menurunkan kebutuhan insulin tubuh. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi setidaknya satu apel sehari 28 persen lebih kecil menderita diabetes tipe 2 ketimbang mereka yang tidak makan apel.
4. Kacang. 
Serat larut yang tinggi dalam kacang tidak hanya bermanfaat untuk sistem pencernaan dan jantung, tetapi juga menyimpan gula darah setelah makan. Jika Anda mengalami resistensi insulin, hipoglikemia atau diabetes, kacang benar-benar dapat membantu Anda menyeimbangkan kadar gula darah.
5. Kayu Manis. 
Bahan paling aktif yang terkandung dalam kayu manis adalah methylhydroxy-chalcone polimer (MHCP) yang meniru efek insulin, dan bekerja sinergis dengan insulin dalam sel. Namun penelitian sejauh ini baru melibatkan sejumlah kecil orang dan belum dieksplorasi manfaat jangka panjang dari kayu manis.
6. Ikan (seperti salmon dan tuna). 
Merupakan sumber yang kaya akan asam lemak omega-3 – lemak sehat yang mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan resistensi insulin.
7. Cabai. 
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition, para peneliti Australia menemukan bahwa memasukan cabai dalam bagian rutin diet setiap hari akan membantu menurunkan gula darah setelah menyantap makan. Selain itu, cabai juga mengandung antioksidan, vitamin C dan karotenoid yang dapat membantu meningkatkan regulasi insulin.
8. Brokoli. 
Brokoli adalah sumber terbaik dari kromium – mineral yang membantu mengatur insulin dan gula darah. Akan lebih protektif bila dimakan mentah atau dimasak sebentar.
9. Bawang putih. 
Bawang putih memiliki bahan-bahan aktif seperti alil propil disulfida (APDS) dan diallyldisul-phide oksida (allicin). Apabila dikombinasikan dengan flavonoid maka akan memainkan peran penting dalam menurunkan kadar glukosa. Allicin dapat digabungan dengan vitamin B1 (tiamin) untuk merangsang pankreas melepaskan insulin.
10. Kedelai. 
Kedelai memiliki sedikit kandungan pati tetapi jumlah serat dan protein yang tinggi dapat memberikan sebuah efek yang berharga dalam menurunkan ekskresi urin pada orang yang menderita diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EDISI OBAT TRADISIONAL - KAMPO

KAMPO                                                        O bat herbal tradisional Jepang ( obat Kampo ) memperoleh fitur unik ...